Yayasan Sabilul Haq

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

Dikisahkan suatu ketika Sufyan bin Uyainah rahimahullah (wafat 198H) menyampaikan pelajaran. Di sela-sela menyampaikan pelajaran ada anak kecil masuk, si anak membawa kertas dan tinta. Saat melihat anak kecil ini semua orang menertawakannya. Maka Sufyan membacakan ayat kepada mereka,

كَذٰلِكَ كُنْتُمْ مِّنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوْاۗ

“Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah memberikan nikmat-Nya kepadamu, maka telitilah” (QS. An-Nisa: 94).

Maksud beliau, kalian dahulu ketika masih kecil juga seperti anak ini.

Setelah itu Sufyan menoleh ke arah Ahmad bin Nadhir -penutur kisah ini- dan berkata, “Nadhir! Andai dulu kau melihatku saat tinggiku masih lima jengkal, kepalaku laksana uang dinar. Aku seperti obor, lengan bajuku pendek sekali, sandalku selebar telinga tikus, berkali-kali Aku mengunjungi para ulama seluruh negeri, seperti Az-Zuhri dan Amru bin Dinar.

Aku duduk di tengah-tengah mereka laksana paku, tintaku laksana buah kenari. Tempat penaku laksana buah pisang dan penaku laksana buah badam. Saat aku masuk orang-orang bilang, ‘Beri tempat untuk Syaikh kecil‘. Mereka semua lantas tertawa.“ (Siyar A‘lam An-Nubala, 7/459).

Facebook
WhatsApp
Telegram
Twitter

Artikel

Nikmat Rasa Aman

Rasa aman adalah suatu nikmat. Coba kita perhatikan bagaimana jika kita hidup di lingkungan yang tidak aman. Misal, di sekitar kita banyak pemabuk. Malam hari

Menabung

Mari kita simak bersama kisah seorang ulama bahasa Arab bernama Imam Abu al-Abbas al-Mubarrid -rahimahullah-. Cerita berawal saat seorang penuntut ilmu yang bernama Abu Ishaq

Kapan Diangkatnya Ilmu dari Manusia?

Dengan wafatnya ulama, berarti Allah telah mulai mengangkat ilmu dari manusia. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ

Berita

Menjadi Ahlul Qur’an Yang Sejati

[Berita Sabilul Haq] 19.08.2022 Bacaan Shalat dari Riwayat Yang Bukan Biasa Alhamdulillah. Kembali Allah beri kesempatan kepada jamaah Masjid Sabilul Haq mendengarkan gaya bacaan yang

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *